Danbarulah tiga tahun lalu naskah itu kembali pun selama ini seringkali hanya terkotak pada jenisnya yang tergolong sastra lama—buku Puisi Lama Sutan Takdir Alisjahbana yang dicetak berkali-kali hingga sekarang mengukuhkan itu, tanpa ruang untuk menghamparkan secara lebih leluasa suara apa yang terdengar dan topik-topik apa sajakah
5Apa peranannya sehingga ia layak dibuatkan biografi. Nilai yang terkandung dalam kutipan teks biografi tersebut adalah. Dalam masa jabatannya yang singkat BJ Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan
Setelahdata terkumpul, wartawan menulis naskah berita atau melaporkannya di media tempat ia bekerja. Wartawan televisi dan radio bisa melaporkannya secara live. Berita yang baik harus memenuhi unsur berita 5W+1H. What - Apa yang terjadi, acara apa, peristiwa apa. Who - Siapa pelaku, korban, penyelenggara, atau yang terlibat dalam peristiwa.
Ciriciri teks narasi, yaitu: Adanya unsur perbuatan atau tindakan. Adanya unsur rangkaian waktu dan informatif. Adanya sudut pandang penulis. Contoh teks narasi: Liburan sekolah beberapa tahun yang lalu, saya beserta keluarga pergi ke Pontianak. Pontianak merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak banyak sekali keunikan dan
3Macam Berita. Menurut. Djuroto. (2003: 38), jenis berita dilihat dari penyajiannya ada 3 macam, yaitu sebagai berikut: 1. Berita Selebaran. Berita selebaran dalam bahasa asing disebut news bulletin. Berita bulletin adalah berita yang disiarkan secara cepat atau kilat. Biasanya berita yang bersifat hangat dan singkat, penyajiannya sangat
Dasardasar Jurnalistik Televisi: Panduan Praktis Memahami Teknik-Teknik Reportase dan Menulis Naskah Berita untuk Media Televisi January 2015 Publisher: Deepublish Yogyakarta
. Pada artikel ini, kita akan mempelajari mengenai report text atau teks reportase, mulai dari pengertian, apa saja strukturnya, tujuan, dan contohnya . Simak materi bahasa Inggris kelas 9 ini hingga selesai ya! — Report text atau teks reportase biasanya dibuat saat kamu ingin membuat suatu laporan. Apakah kamu pernah, dapat tugas sekolah membuat laporan, misalnya selesai berkunjung ke museum, atau saat selesai study tour? Yuk, kita pelajari tentang report text dalam bahasa Inggris, mulai dari pengertian, tujuan, struktur disertai contohnya berikut ini! Baca Juga Descriptive Text Pengertian, Tujuan, Struktur, Contohnya Pengertian Report Text What is report text? Kalian sudah pernah mengetahui tentang report text belum? Report text is a text that presents detailed information about something in general based on research. Dalam bahasa Indonesia, report text bisa diartikan sebagai teks laporan adalah teks yang berisikan informasi rinci mengenai sesuatu secara umum berdasarkan suatu penelitian. Seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya tentang report text, teks laporan atau report text adalah teks yang memberikan informasi informasi rinci mengenai sesuatu secara umum. Bentuk teks laporan antara lain, misalkan artikel-artikel ilmiah yang ada pada ensiklopedia. Baca juga Cara Mengungkapkan Expression of Agreement and Disagreement Tujuan Report Text What is report text used for? Tujuan utama dari teks laporan atau report text adalah untuk menginformasikan fungsi khusus atau informasi detail suatu objek, atau dalam bahasa Inggris, the purpose of report text is to inform about certain functions of a participant. Selain itu, penjelasan lainnya dari report text adalah bentuk teks yang berisi penjelasan detail ilmiah tentang suatu objek. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai jenis teks ini beserta strukturnya! Ternyata, teks laporan atau report text itu hanya terdiri dari dua bagian. Kedua bagian tersebut adalah general classification dan descriptions. Apa sih maksudnya kedua bagian dari struktur report text ini? Mari disimak! Baca juga Belajar Present Perfect Tense, Kegunaan, dan Contoh Kalimatnya Struktur Report Text Sama seperti teks lainnya, report text juga memiliki struktur tersendiri. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur report text. 1. General Classification General classification atau klasifikasi umum adalah bagian struktur report text yang berisi pengelompokan umum dari objek yang dibicarakan. Bagian ini biasanya berisi informasi dasar dari objek tersebut. Pengelompokan yang dibahas antara lain meliputi informasi, misalnya jika report text-nya membahas tentang hewan, pengelompokkan umumnya dapat meliputi nama ilmiahnya, jenis makanannya, dan hal atau aspek yang paling dikenal dari objek tersebut — Sampai sini, mulai paham kan tentang materi bahasa Inggris satu ini? Atau kamu jadi keinget punya PR yang kamu masih kurang pahamin? Gampang, kamu bisa banget langsung kirim foto soal PR kamu, dan penjelasannya di Roboguru! Cobain langsung dengan klik banner roboguru dibawah ini ya! 2. Description Description atau deskripsi adalah bagian struktur report text yang berisi penggambaran dari objek yang dibicarakan secara lebih rinci. Misalnya, fisik dan fungsinya, habitat, dan lama masa hidupnya. Contoh bagian description dalam sebuah report text It can grow up to 30 m high. They have a single cylindrical trunk. At the top of the trunk there are pinnate leaves. They are about 3 to 4 m long and the pinnate 60 to 90 cm long. The fruit is oval and the diameter is about 30 cm long. It has thick husk and a hard shell. Inside the shell there is white meat and sweet liquid. Baca juga Pola Kalimat & Contoh Passive Form dalam Simple Tenses Contoh Report Text Cats General classification Cats are one of the members of Felidae, an animal family that consists of lions, tigers, bobcats, and cats. They are also called domestic cats or house cats, and their latin name is Felis catus. The domesticated cats have been human companions for around 9,500 years. Nowadays, they are very popular. Many people keep them as pets, Description On average, the weight of domestic cats ranges from to kg. The average lengths are cm for male cats and cm for female cats. In addition, cats maintain their energy by sleeping a lot. They can sleep for 12 to 16 hours a day. Cats possess sharp claws on their feet that they use to catch their prey, fight, and climb. Despite having a sensitive vision, they cannot see very dark surroundings very well. However, they have a good balance. They are able to quickly pick themselves up when they fall. One of the unique characteristics of cats is they walk on their toes. Moreover, cats like to keep themselves clean by licking their body, Baca juga Contoh Procedure Text tentang Petunjuk Penggunaan Obat — Gimana, mudah bukan belajar tentang report text? Kalau kamu masih belum ngerti dan mau lebih paham lagi, yuk belajar pakai ruangbelajar! Kamu bisa nonton video belajar beranimasi, latihan soal, dan baca rangkuman hanya melalui 1 aplikasi aja, lho! Kuy, download sekarang! Referensi Wachidah, Siti. 2018. Bahasa Inggris Kelas IX Think Globally Act Locally. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Artikel ini pertama kali ditulis oleh Embun Bening, diperbarui pada 24 Maret 2022 oleh Leo Bisma.
Hai, Mak! Ketemu lagi nih sama saya. Hehehe. Kita akan ngomongin tip menulis reportase nih sekarang. Ha? Menulis reportase kan gampang, ngapain mesti baca tip-tipnya? Kan udah ada press release. Yha, justru itu, Mak. Kadang kita, sebagai bloger kekinian ini, Sebagai blogger, kita sudah dianggap sebagai partner media untuk banyak pihak ya, Mak. Makanya nggak heran kita sering juga diundang untuk menghadiri event atau acara yang membutuhkan publikasi. Dan, kalau sudah diundang sebagai salah satu media, maka kita pun lantas punya kewajiban untuk membuat artikel reportase yang kemudian kita tayangkan di blog. Jangan Asal Kayak Reportase Nah, di sana biasanya kita akan mendapatkan selembar dua lembar kertas berisi press release saat datang memenuhi undangan acara. Seperti halnya rekan-rekan wartawan yang lain. Ya kita bisa saja sih, asal datang memenuhi undangan, terus ikut acara alakadarnya. Sampai di rumah langsung saja upload press release. Toh, kan sudah dirangkum dalam press release semua inti acaranya kan? Tapi, kalau semua orang nulisnya cuma mengopas press release, ya apa bedanya kita sama rangorang? Ngapain pembaca blog kita mesti baca artikel reportase kita? Orang di mana-mana juga ada kan? Tapi, Mak, kita kan blogger kan? Bukan wartawan untuk media kan? Keunggulan kita dibandingkan dengan rekan jurnalis lain adalah kita punya personality. Kita menulis untuk “rumah” kita sendiri, bukan rumah orang. Yes? Maka, tentu saja, kita harus meramu reportase kita itu dalam “karakter” kita sendiri. Bukan karakter orang lain. Apalagi hanya sekadar ngopas press release. Aduh, itu mah bukan blogger banget! Lagian, kalau semua hanya sama aja dengan press release, bisa jadi kena jebakan double content dari Google loh. Dibilang plagiat. Padahal mah sama-sama ngopas press release 😆 Gimandong? Makanya, coba yuk, kita bikin artikel reportase yang nggak cuma mengandalkan press release dari penyelenggara. Press release itu sekadar bantuan aja, Mak. Bukan materi utama untuk bahan tulisan kita. Mesti diolah lagi. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, Mak, supaya menulis reportasenya jadi lebih menarik, lebih personal dan lebih … ya, pokoknya lebih dari sekadar press release. 5 Langkah Menulis Reportase yang Menarik 1. Persiapan Sebelum Acara Yes, tugas kita untuk menulis reportase ini dimulai sejak sebelum kita berangkat ke acara. Bahkan sudah mulai sejak kita menerima undangan untuk menghadiri acara tersebut. Yang pertama, Emak harus kenali benar-benar acaranya. Terutama temanya. Misalnya, kalau acaranya adalah peluncuran smartphone, maka Emak bisa melakukan riset dahulu. Googling dahulu, mengenai produk yang akan diluncurkan. Hasil riset Emak ini nantinya bisa menjadi “bekal” Emak selama di acara. Setidaknya, Emak pasti sudah tahu apa yang akan dibahas. Ya, kurang lebihlah ya. Malahan, dengan riset pendahuluan ini bahkan Emak mungkin sudah tahu nanti gimana nyambunginnya ke niche Emak kalau blognya berniche, sedangkan acaranya rada-rada nggak nyambung. Dari hasil riset pendahuluan, Emak bisa membuat alternative angle untuk reportase nantinya. Pastinya angle tersebut adalah angle ala Emak ya. Angle yang sesuai dengan blog Emak. 2. Baca Press Release-nya Lebih Dulu Setidaknya untuk nyambungin yang tadi Emak peroleh dari hasil riset pendahuluan. Sebagai proses cek dan ricek yang pertama. Misalnya bener nggak nih data yang Emak dapatkan selama riset pendahuluan tadi. Nah, jika ada yang berbeda atau malah bertolak belakang, berarti hal tersebut bisa jadi catatan Emak nih. Nanti pas sesi tanya jawab, barangkali bisa ditanyakan tuh. Jadi ada bahan kan? Selama membaca press release itu, Emak bisa seharusnya sudah bisa semakin fokus pada topik bahasan sebelah mana yang akan diambil. Ingat, Mak. Keunggulan kita sebagai blogger adalah kita boleh banget hanya memilih satu fokus topik bahasan saja. Berbeda dengan rekan jurnalis, yang menulis laporan pandangan mata secara keseluruhan. Jadi, Emak nggak harus menulis semuanya. Justru kalau Emak bisa fokus ke satu angle unik dan bisa mengangkatnya dengan baik, itu justru akan bagus bagi penyelenggara. 3. Acara Dimulai, Singkirkan Press Release Selama acara berlangsung, fokuslah pada pembicara dan narasumber yang ada. Juga pada tuan rumah. Catatlah hal-hal yang sekiranya penting dan berhubungan dengan rencana angle dan topik bahasan yang sudah disusun tadi. Jadi, nggak perlu semuanya direkam. Dengan cara sudah menyempitkan angle dan topik dan fokus begini, Emak akan lebih mudah menyerap materi yang diberikan. Nggak “ngambang” ke mana-mana. Boleh juga mencatatnya di notes, atau bisa juga melakukan live tweet meski tidak diwajibkan. Berikan tagar yang spesial, supaya lebih mudah ditemukan lagi nanti. Akan bagus lagi, jika ngetweet dalam bentuk thread. Bakalan bantu banget untuk menulis reportase. Setelah sempat kemudian, bisa juga mewawancarai narasumber atau pembicara secara lebih khusus, atau menanyai panitia juga bisa, jika memang memungkinkan. Untuk menambah data yang diperlukan. 5. Deadline H+2 Karena lebih dari itu, percaya deh, otaknya udah nggak “panas” lagi, Mak Udah ganti mood. Hahaha. Iya apa iya, Mak? Selama menulis reportase, tuliskan seperti yang sudah Emak rencanakan sebelumnya. Didukung dengan press release. Tapi nggak usah semuanya. Sekali lagi, fokus ke angle yang sudah direncanakan. Gunakan pola 5W 1H dalam reportase Emak, agar tulisan Emak lebih in-depth dan menyeluruh. 5W 1H tahu kan ya, Mak? Yes, who, what, when, where, why dan how. Contoh Proses Menulis Reportase Nah, sekarang coba saya kasih contoh deh. Misalnya, saya diundang ke sebuah peluncuran produk kopi. *yeeee, mentang-mentang coffee-addict* 😆 Nah, sebelum datang, saya akan googling dulu deh soal produk kopi ini. Biasanya sih kita akan sudah mendapat clue kurang lebihnya deh di brief atau undangannya kan ya? So, cari deh keunggulan kopi ini di antara kopi yang lainnya. Misalnya nih, ternyata kopi ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil juga. Wah, ini kan menarik ya kalau diangkat sebagai angle penulisan? Kebetulan juga–misalnya–blog saya juga pas, bahasnya segala macam problema ibu-ibu, termasuk bumil. Tapi dari riset yang saya lakukan itu, nggak ada dijelaskan, ada apa saja dalam produk kopi tersebut yang membuatnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Nah, ini bisa jadi bahan untuk dikorek nanti pas acara nih, Mak. Gali informasi ini lebih dalam saat acara berlangsung. Kita bisa tanyakan dalam sesi tanya jawab, misalnya, kalau memang belum dibahas oleh narasumbernya. Dari situ saja, biasanya kita akan kepikiran juga hal-hal lain yang nyambung juga ke angle yang sudah kita pilih. Setelah acara, segera tulis sesuai dengan angle yang sudah kita pilih. Tuangkan temuan-temuan kita dalam reportase tersebut. Bahkan mungkin yang tidak ada di acara tapi data yang mendukung, bisa saja kita masukkan, Mak. Tentunya sumbernya harus terpercaya ya, Mak. Jangan asal comot juga ya. Misalnya, kita bisa ambil dari website brand yang bersangkutan. Kesimpulan Yes, itu tadi sedikit tip menulis reportase yang oke, yang “rasa” bloggernya kerasa. Nggak sekadar kopas dari press release. Yang mau nambahin tip, atau mau diskusi lebih lanjut, boleh yukkk. Langsung tulis di kolom komen ya! Semoga next time diundang ke event, Emaks sudah nggak datang dengan kepala ngeblank lagi ya, Mak. 😀 Rencanakan tulisan Emak bahkan sebelum datang ke acara. Semoga bermanfaat 🙂
tergolong apakah naskah teks reportase