Pendapatyang kurang lebih sama juga terdapat dalam buku 3 Ulasan (review), berupa komentar atau pandangan tentang dampak serta konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan dalam teks. Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi. Unsur kebahasaan teks jenis ini sama seperti teks-teks pada umumnya. Akan tetapi, teks jenis ini lebih berfokus pada penggunaan konjungsi dalam kalimatnya. Intiteks eksplanasi terdapat pada bagian ini. Interpretasi merupakan penafsiran, pemaknaan, penyimpulan, atau pendapat penulis tentang sesuatu yang dijelaskan dalam teks tersebut. Langkah-Langkah Penulisan Berikut adalah langkah menyusun dan menulis sebuah teks eksplanasi. Menentukan suatu topik mengenai kejadian atau peristiwa yang ingin dibahas. 30seconds. Q. Berikut ini ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali . answer choices. struktur terdiri atas pernyataan umum, deretan penjelas, dan penutup. memuat informasi sesungguhnya/fakta. menjelaskan suatu kondisi atau fenomena. berisi langkah-langkah kerja. Question 10. Interpretasisendiri memiliki arti pemberian kesan, pendapat, atau bisa juga tafsiran. Jadi pada bagian ini penulis, teks eksplanasi menuliskan kesimpulan yang isinya berupa kesan atau pendapat penulis mengenai fenomena alam atau sosial yang sebelumnya sudah dijelaskan pada bagian pernyataan umum dan deretan penjelas. Pandanganatau simpulan penulis pada teks eksplanasi terdapat pada bagian . a. pembukaan b. topik masalah c. kesimpulan d. deskripsi manfaat . Suatu peristiwa atau fenomena terjadi karena proses sebab-akibat. Proses sebab-akibat dan terjadinya peristiwa tersebut dijelaskan dan dibahas dalam teks teks eksplanasi sendiri merupakan salah satu materi Bahasa Indonesia yang kamu pelajari di jenjang SMP dan SMA. Dan soal teks eksplanasi biasanya akan selalu muncul di setiap ujian. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempelajari dan memahami materi ini dengan kesempatan kali ini, berikut Pendidikanpedia jelaskan materi dan struktur teks terbukaTeks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang suatu peristiwa, hal, atau fenomena. Teks eksplanasi menjelaskan mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa itu, di dalamnya juga terdapat informasi hubungan sebab-akibat dan proses terjadinya peristiwa. Peristiwa yang dijelaskan teks informasi dapat berupa hal, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, fenomena alam atau fenomena eksplanasi sendiri diambil dari kata bahasa Inggris, yaitu eksplanation yang berarti penjelasan.“Eksplanation adalah tindakan menjelaskan atau menerangkan.”Buku The Contemporary English – Indonesian dictionary / Peter Salim belum terdaftar secara resmi sebagai kata baku di KBBI, namun kata eksplanasi sudah lazim dipakai. Dan pengertiannya merujuk pada sebuah dasarnya, semua hal yang ada di sekitar kita terjadi bukan tanpa alasan. Selain hanya mengamati dan merasakannya saja, kita juga bisa mempelajari hal tersebut melalui teks perbedaan sebelum dan setelah kejadian terjadi juga ikut dijelaskan dalam teks eksplanasi. Dengan adanya teks eksplanasi, kita jadi tahu mengapa dan bagaimana suatu kejadian bisa dengan membaca teks eksplanasi fenomena alam tentang alur fotosintesis, kita jadi tahu bagaimana proses terjadinya fotosintesis. Dan apa sebab dari proses fotosintesis pada bukuPara ahli di bidang bahasa telah membuat pengertian teks eksplanasi menurut penafsirannya masing-masing. Dan berikut pengertian teks eksplanasi menurut para MahsunMenurut RestutiTeks eksplanasi adalah teks yang tersusun dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang menampilkan pernyataan umum pembukaan, penjelasan isi, dan interpretasi penutup.Bagian yang menjelaskan pernyataan umum berisi informasi singkat mengenai peristiwa yang dibahas. Sementara bagian deretan isi mengandung urutan penjelasan atau interpretasi berisi pendapat penulis mengenai hal tersebut dan merupakan bagian penutup teks eksplanasi. Bagian ini bersifat opsional yang artinya boleh ada atau eksplanasi adalah teks yang menerangkan dan menjelaskan tentang proses fenomena baik alam maupun Teks EksplanasiMenulis catatanStruktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, kemudian dilanjut dengan urutan sebab-akibat atau yang bisa juga disebut deretan penjelas, dan ditutup dengan interpretasi. Berikut masing-masing Pernyataan UmumStruktur teks eksplanasi yang pertama adalah pernyataan umum. Bagian pernyataan umum ini berperan sebagai umum berisi penjelasan secara singkat tentang peristiwa atau fenomena yang sedang dibahas. Penjelasan yang dimaksud dapat berupa gambaran umum mengenai apa yang umum terletak persis setelah judul teks eksplanasi. Mengapa setelah judul disebut pernyataan umum? Karena pernyataan umum dapat memberikan gambaran umum atau penjelasan singkat dari judul teks eksplanasi Urutan Sebab-Akibat atau Deretan PenjelasInti teks eksplanasi terdapat pada bagian ini. Urutan sebab-akibat juga disebut dengan istilah deretan merupakan penjelasan mengenai proses terjadinya peristiwa atau fenomena yang sedang dibahas. Penjelasan tersebut disajikan dengan urutan kronologis, mulai dari awal sampai diikuti dengan mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Dan hubungan sebab-akibat dari kejadian sebab-akibat ini dapat terdiri lebih dari 1 paragraf. Karena menjelaskan dan mendeskripsikan secara rinci topik yang dibahas. Semua urutan kejadian dalam teks eksplanasi terletak pada struktur Interpretasi opsionalDan bagian akhir teks eksplanasi disebut interpretasi. Interpretasi dapat berisi kesimpulan tentang hal yang dibahas atau tanggapan pribadi sang penulis mengenai hal ini bersifat opsional dan bukan keharusan. Jadi, boleh saja sebuah teks eksplanasi tidak mempunyai interpretasi. Hal ini bergantung pada kemauan Teks EksplanasiBelajar menulisTeks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan proses tercipta dan terjadinya peristiwa. Baik peristiwa yang terjadi secara alamiah, maupun peristiwa diurutkan, berikut tujuan teks suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi di hubungan sebab-akibat dari suatu tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan kepada pembaca tentang suatu peristiwa atau kejadian. Sehingga pembaca yang tadinya tidak tahu mengenai hal tersebut sekarang jadi Teks EksplanasiMenulis teksSecara umum, fungsi teks eksplanasi adalah menjawab pertanyaan “mengapa?” dan “bagaimana?” suatu peristiwa ada beberapa fungsi lainnya. Berikut fungsi teks informasi tentang kejadian yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ditulis dalam bentuk narasi penjelasan, berdasarkan fakta dan tanpa rekayasa sama proses bagaimana suatu hal alasan mengapa suatu hal antara perbedaan dan persamaan pendekatan yang paling mudah dan memungkinkan untuk memecahkan masalah tentang suatu banyak dan bermanfaat sekali fungsi-fungsi teks eksplanasi di atas. Pembaca diharapkan mendapatkan semua fungsi di atas setelah membaca sebuah teks Teks EksplanasiMenulis di bukuUntuk membedakan teks eksplanasi dengan teks lainnya, maka kamu perlu mengetahui ciri teks eksplanasi. Pada dasarnya semua teks mempunyai ciri khasnya berikut ciri-ciri teks dimuat berdasarkan fakta-fakta yang ada dan bukan hasil yang dibahas adalah hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan atau mengandung unsur bersifat informatif. Artinya teks eksplanasi dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal-hal yang atas 3 struktur, yaitu pernyataan umum, urutan sebab-akibat dan banyak konjungsi temporal, kata penanda urutan atau sequence markers. Misalnya pertama, kedua, berikutnya, selanjutnya dan proses terjadinya suatu fenomena atau pernyataan mengenai hubungan sebab-akibat dari sebuah suatu peristiwa atau fenomena alam maupun Teks EksplanasiMembaca buku bersamaTeks eksplanasi dibagi menjadi beberapa Teks Eksplanasi Berdasarkan Explanation TextPertama, menurut NSW School and Education Department, explanation text dibagi menjadi 4 jenis, di antaranya sebagai Eksplanasi FaktorialTeks Eksplanasi TeoritisTeks Eksplanasi SekuensialTeks Eksplanasi Kasual1. Teks Eksplanasi FaktorialJenis teks eksplanasi ini menjelaskan tentang efek dan hasil dari sebuah proses. Contohnya efek terjadinya peristiwa kolonialisasi dan Teks Eksplanasi TeoritisTeks eksplanasi jenis ini berisi semacam spekulasi mengenai kemungkinan yang dapat terjadi karena fenomena alam. Contohnya fenomena letusan gunung berapi bisa saja memicu terjadinya peristiwa bencana alam lain yang Teks Eksplanasi SekuensialTeks eksplanasi sekuensial adalah teks eksplanasi yang menerangkan dan menjelaskan secara rinci tahapan sebuah fenomena. Contohnya urutan siklus rantai makanan pada Teks Eksplanasi KasualDan jenis teks eskplanasi kasual menjelaskan tentang penyebab atau asal-muasal terjadinya perubahan secara bertahap terhadap suatu hal. Contohnya proses terjadinya banjir atau tanah Teks Eksplanasi Berdasarkan FenomenanyaDan yang kedua, berdasarkan jenis fenomena yang dibahas, teks eksplanasi dibagi menjadi 2. Yaitu teks eksplanasi fenomena alam dan sosial. Berikut masing-masing Eksplanasi Fenomena AlamTeks Eksplanasi Sosial1. Teks Eksplanasi Fenomena AlamTeks eksplanasi fenomena alam membahas tentang peristiwa yang berkaitan dan berhubungan dengan alam semesta. Beberapa contoh teks eksplanasi tentang fenomena alam antara lain bencana alam seperti banjir, gempa bumi, angin topan, tanah longsor, tsunami, peristiwa gerhana atau jenis fenomena Teks Eksplanasi Fenomena SosialJenis teks eksplanasi ini memuat peristiwa atau fenomena sosial yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Contoh teks eksplanasi sosial di antaranya tentang kemiskinan, rumah roboh, aksi unjuk rasa, pengangguran atau berbagai macam peristiwa sosial Teks EksplanasiMau menulis di bukuUntuk membantu menyusun dan membuat sebuah teks eksplanasi, diperlukan skema teks eksplanasi. Skema ini tidak jauh berbeda dengan struktur teks eksplanasi, namun bagaimana pun juga tujuannya adalah untuk skema teks eksplanasi dan StatementSequence of ExplanationsClosing1. General StatementSkema yang pertama ini berisi sebuah statement atau pernyataan umum tentang topik. Sifatnya harus ringkas, jelas dan menarik untuk membangkitkan minat Sequence of ExplanationsKemudian skema yang kedua ini berisi detail penjelasan tentang topik yang dibahas. Seperti keberadaan dan proses terjadinya suatu peristiwa. Sederhananya, skema ini harus bisa menjawab pertanyaan “bagaimana?” atau “how?”.Karena proses terjadinya peristiwa dijelaskan secara urut dan bertahap, maka penggunaan konjungsi temporal akan sangat memungkinkan. Contoh konjungsi temporal seperti pertama, kedua, berikutnya, dan ClosingDan skema yang terakhir berisi pernyataan atau simpulan dari topik yang telah Kebahasaan Teks EksplanasiBukuJika diperhatikan, penulisan teks eksplanasi terkesan lebih kaku dibandingkan teks lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh kaidah kebahasaan. Kaidah kebahasaan ini merupakan aturan-aturan yang harus diikuti dalam penulisan sebuah kaidah atau ciri kebahasaan teks yang dibahas lebih fokus pada hal umum atau generic dan tidak melibatkan partisipan manusia non-human participants. Contohnya seperti fenomena alam gerhana, bencana alam banjir, tsunami dan gempa kejadian ilmiah atau yang mengandung sifatnya yang ilmiah, maka harus menyertakan bukti-bukti valid dan benar konjungsi temporal waktu dan kausal. Contohnya pertama, sebelum, kemudian, berikutnya, sehingga, bila, dan keterangan kalimat menggunakan kata kerja relasional kata kerja aktif dan kata kerja bersifat pada teks ditulis untuk membuat justifikasi atau meyakinkan bahwa hal yang dijelaskan tersebut memang benar Pengembangan Teks EksplanasiAnak-anak menulis teksDalam membuat teks eksplanasi, terdapat tahapan pengembangan. Pada tahap tersebut kamu perlu mengembangkan paragraf-paragraf yang ada sehingga menjadi sebuah teks beberapa pola pengembangan yang bisa kamu gunakan. Berikut beberapa pola pengembangan teks pengembangan induktifPola pengembangan deduktifPola pengembangan kausalitasPola pengembangan prosesPola pengembangan contohUntuk mempelajari masing-masing pola pengembangan paragraf di atas, kamu bisa mencari materi dan penjelasan lebih lanjutnya di Teks EksplanasiUntuk melihat contohnya, silakan buka halaman contoh teks masih kurang jelas, kamu juga bisa menonton video materi teks eksplanasi di bawah ini. Video teks eksplanasiNah begitulah pembahasan materi teks eksplanasi pada artikel kali ini. Sekarang kamu sudah tahu struktur teks eksplanasi dan contohnya. Semoga artikel ini fenomena apa yang akan kamu buat teks eksplanasinya? atau masih ada yang belum dimengerti? Yuk kasih tau di kolom komentar. Struktur Teks Eksplanasi – Coba perhatikan lingkungan di sekitar kita! Pernahkah kalian membayangkan bagaimana pelangi dapat tercipta, hujan dapat terbentuk, atau gunung dapat meletus? Jika pernah, lalu, apakah kalian sudah tau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kalian? [su_note]Teks eksplanasi ialah teks yang berisikan tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa alam, ilmupengetahuan, sosial, budaya, dan lain sebagainya bisa terjadi. Suatu peristiwa apapun itu baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi di lingkungan kita, selalu memiliki hubungan proses dan sebab akibat.[/su_note] Pertanyaan-pertanyaan itu bisa kalian temukan jawabannya dengan membaca teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengapa atau bagaimana suatu peristiwa atau fenomena alam, sosial, budaya, dan lain sebagainya dapat terjadi. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari membaca teks eksplanasi, salah satunya adalah memudahkan kita untuk mendapatkan suatu informasi dari sebuah peristiwa, karena sifatnya yang informatif dan faktual. Informatif artinya memberikan edukasi atau pengetahuan kepada orang yang membacanya. Sedangkan faktual artinya berdasarkan kenyataan / fakta, tidak boleh mengada-ada. Agar lebih mudah dipahami oleh pembaca, Urutan peristiwa dalam teks eksplanasi disusun secara runtut. Di dalam teksnya terjadi hubungan sebab akibat antar satu kejadian dengan kejadian yang lainnya hingga membentuk sebuah proses yang berkesinambungan. Apabila kalian ingin menulis teks eksplanasi dengan baik dan benar terdapat kaidah-kaidah yang harus kalian perhatikan. Salah satunya, kalian harus mengetahui struktur teks eksplanasi. Berikut disajikan struktur teks eksplanasi beserta penjelasannya Content ane Struktur Teks Eklsplanasi & Penjelasan i. Pembuka berisi pernyataan umum ii. Isi berisi urutan kejadian dari suatu peristiwa 3. Penutup interpretasi 2 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Gunung Meletus iii Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kemiskinan 4 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Hujan five Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kenakalan Remaja half dozen Contoh Struktur Teks Eksplanasi Seismic sea wave 7 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Merebaknya Desain Interior Memphis 8 Contoh Struktur Teks Eksplanasi Pelangi Bagikan ini Like this Struktur Teks Eklsplanasi & Penjelasan ane. Pembuka berisi pernyataan umum Unsur pertama yang berada di dalam struktur teks eksplanasi adalah bagian pembuka yang berada di awal paragraf, berisi tentang pernyataan umum tentang topik yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. 2. Isi berisi urutan kejadian dari suatu peristiwa Isi adalah bagian kedua dalam struktur teks eksplanasi setelah bagian pembuka. Bagian isi berisi kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang disusun secara urut dari awal hingga akhir. Biasanya terdapat kata penghubung, misalnya setelah itu, kemudian, pertama, kedua, dan seterusnya. three. Penutup interpretasi Bagian terakhir dalam struktur teks eksplanasi adalah penutup atau interpretasi. Penutup terletak di akhir paragraf, yang berisi interpretasi atau kesimpulan tentang topik yang telah dibahas. Bagian ini sifatnya opsional, artinya boleh ditulis ataupun tidak. Selain memahami struktur teks eksplanasi, terdapat juga ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu Bersifat infomatif membagikan informasi kepada orang lain dan tidak berusaha mempengaruhi orang lain. Bersifat faktual tidak mengada-ada. Terdapat hubungan sebab-akibat antara peristiwa satu dengan yang lainnya. Memiliki struktur teks eksplanasi di mulai dari pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, seperti sehingga, jika, sebelum, sesudah Memakai sequence makers, misalnya pertama, kedua, ketiga, berikutnya, terakhir, dan sebagainya. Banyak menggunakan kata kerja aktif kata kerja relasional dan material. Jenis kalimatnya pasif. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa contoh teks eksplanasi di bawah ini! Artikel Terkait Struktur Teks Eksposisi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Gunung Meletus [su_box championship=”Gunung Meletus” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Gunung meletus adalah kejadian dimana gunung menyemburkan isi yang terdapat di dalam perut bumi ke luar. Gunung meletus termasuk fenomena alam yang wajib kita waspadai, karena bila tidak berhati-hati dapat menimbulkan korban. Isi Sebelum terjadinya gunung meletus, terdapat beberapa tanda-tanda yang dapat kita lihat, beberapa diantaraya adalah naiknya suhu di sekitar gunung, terkadang terrdengar suara gemuruh dan gempa kecil di sekitar gunung, mata air di sekitar gunung menjadi kering. Selain itu, tak jarang binatang banyak yang turun dari gunung untuk mencari tempat perlindunngan sementara,Terjadinya gunung meletus diakibatkan oleh magma yang berada di dalam perut bumi. Magma adalah suatu cairan pijar yang terdapat di dalam perut bumi dengan suhu yang sekitar one thousand derajat celcius. Suatu saat, magma itu akan mendesak keluar diakibatkan oleh gas bertekanan tinggi yang mendorong keluar dengan cara menekan kuat lapisan bumi yang dilapisi batuan-batuan tersebut. Saat kekuatan dari dalam perut bumi sudah sangat kuat, batu-batu yang menghalangi magma keluar melewati gunung akan dihamburkan keluar, bersama dengan debu-debu, abu, lahar, dan isi perut bumi yang lainnya. Peristiwa ini disebut gunung meletus, dan magma yang keluar dari dalam bumi disebut terjadi gunung meletus, biasanya lahan di sekitar gunung akan menjadi subur. Akibat tanah yang menjadi subur, penduduk di sekitar gunung akan mendapat lapangan pekerjaan baru. Selain itu, batu-batuan yang menyembur keluar dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan warga.[/su_box] Sekarang, yuk menganalisis struktur teks eksplanasi tentang gunung meletus! Paragraf pertama yang berisi bagian pembuka menceritakan pernyataan umum tentang gunung meletus. Selanjutnya paragraf kedua sampai terakhir, berisi bagian isi yang menjelaskan tentang urutan peristiwa gunung meletus dari meletus hingga dampak setelah meletus. Dalam teks tersebut tidak ditemukan bagian penutup dalam struktur teks eksplanasinya. Bagian penutup bersifat opsional dalam struktur teks eksplanasi. Artikel Terkait Struktur Organisasi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kemiskinan [su_box title=”Kemiskinan” style=”soft” radius=”one″] Pembuka Kemiskinan adalah kurang mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar bagi mereka, yaitu sandang, pangan, dan papan. Kemiskinan yang merajalela dapat dengan mudah kita ketahui dengan melihat banyaknya pengemis di jalanan; banyaknya gubuk-gubuk atau rumah-rumah kumuh yang didirikan di pinggir kali atau tanah milik negara; dan gelandangan yang tidak memiliki rumah lalu tidur di trotoar. Isi Ada berbagai macam faktor penyebab kemiskinan. Salah satunya adalah kurangnya pendidikan. Kurangnya pendidikan di suatu daerah dapat mempengaruhi tingkat sumber daya manusia di daerah itu. Apabila tingkat pendidikan sumber daya manusianya kurang, maka secara otomatis masyarakat di daerah itu akan kesulitan mencari pekerjaan. Setelah itu terjadi banyak pengangguran. Pengangguran apabila terus dibiarkan, bisa menimbulkan kriminalitas, karena mereka yang tidak punya pekerjaan tidak tahu harus mencari uang dimana lagi selain mencuri. Selain kurangnya pendidikan, suatu bencana pun dapat mengakibatkan kemiskinan secara mendadak. Contohnya adalah bencana tsunami. Saat seismic sea wave terjadi, banyak harta benda korban bencana tsunami hilang karena tersapu oleh gelombang tsunami. Sehingga, pada akhirnya mereka tidak memiliki rumah atau harta secara tiba-tiba. Contoh yang lain adalah karena lapangan pekerjaan yang sedikit. Banyaknya lembaga pendidikan yang didirikan tetapi kurangnya lapangan pekerjaan membuat banyak lulusan yang kemudian konsumtif juga dapat mempengaruhi kemiskinan. Mereka lebih suka membeli barang-barang secara berlebihan yang terkadang hanya dipengaruhi oleh hasrat. Sifat ini tentu bila dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan of indonesia sendiri sudah berusaha mengurangi tingkat kemiskinan ini, misalnya dengan meningkatkan mutu pendidikan, membuka lapangan pekerjaan lebih banyak, mengratiskan biaya pendidikan, dan menaikkan upah minimun kerja. Buktinya, menurut information yang ada, angka kemiskinan di Indonesia menurun. Dari yang awalnya 10,12% pada September tahun 2017, menjadi 9,82% pada Maret 2018, dan akhirnya mencapai 9,66% pada September 2018. Penutup Banyak faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Walaupun tingkat kemiskinan Indonesia turun, bukan berarti Indonesia sudah layak dikatakan sebagai negara yang rendah angka kemiskinannya, karena pada nyatanya masih ada sekitar 25 juta orang Indonesia yang tergolong hidup dalam keadaan tidak berkecukupan.[/su_box] Mari kita analisis struktur teks eksplanasi tentang kemiskinan di atas! Bagian pembuka terdapat di awal paragraf yang menjelaskan tentang pernyataan umum dari kemiskinan. Bagian isi terletak di paragraf kedua sampai kelima, berisi tentang faktor-faktor penyebab kemiskinan, urutan-urutan peristiwa yang membentuk sebab-akibat yang pada akhirnya menimbulkan kemiskinan, hingga usaha yang dilakukan oleh pemerintah Republic of indonesia untuk memberantas kemiskinan. Lalu, pada bagian penutup yang terdapat di paragraf akhir terdapat kesimpulan dari si penulis bahwa Indonesia masih memiliki banyak penduduk miskin, yaitu sebesar 25 juta orang. Artikel Terkait Struktur Teks Negosiasi Contoh Struktur Teks Eksplanasi Hujan [su_box title=”Hujan” style=”soft” radius=”ane″] Pembuka Hujan adalah gejala alam berupa air yang jatuh dari langit. Hujan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di bumi, namun apabila berlebihan, hujan bisa menimbulkan bencana. Isi Hujan pada awalnya hanyalah air yang terdapat di dalam laut, sungai, danau, daun pada tumbuhan, dan lain sebagainya. Matahari yang bersinar terik kemudian menguapkan air naik ke atas. Uap air yang dibantu dengan udara yang lembab membentuk gumpalan awan yang lama kelamaan semakin membesar. Kemudian, angin menggerakan awan melintasi berbagai macam dataran, menuju ke udara yang lebih dingin. Saat awan sudah terasa berat akibat menampung air, uap air tersebut akan jatuh menjadi hujan. Lalu, air yang jatuh itu akan kembali lagi ke tanah, danau, sungai, atau diserap kembali oleh tanaman. Siklus ini akan terus berlanjut sehingga hujan dapat terbentuk kembali.[/su_box] Analisislah struktur teks eksplanasi tentang fenomena hujan di atas! Bagian pembuka menceritakan penjelasan umum tentang hujan. Bagian isi menjelaskan tentang proses terjadinya hujan dari awal hingga akhir. Adapun teks di atas tidak ada bagian penutup di dalam struktur teks eksplanasinya. Artikel Terkait Struktur Cerpen Contoh Struktur Teks Eksplanasi Kenakalan Remaja [su_box title=”Kenakalan Remaja” fashion=”soft” radius=”1″] Pembuka Kenakalan remaja atau juvenile deliquency adalah suatu tindakan yang melanggar aturan atau norma yang berlaku di masyarakat yang pelakunya adalah anak yang berada pada usia remaja, usia transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, yaitu berkisar antara 12 sampai 21 tahun. Isi Kenakalan remaja yang identik dengan sifat buruk yang merugikan orang lain di sekitar mereka ini memiliki banyak faktor penyebabnya. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal contohnya kontrol diri yang lemah dan krisis identitas. Sedangkan faktor internal adalah keluarga yang hancur, lingkungan atau komunitas yang kurang baik, dan teman sebaya yang kurang baik. Bagaimana bisa masalah rumah tangga atau biasa disebut dengan istilah broken domicile menyebabkan anak melakukan kenakalan remaja? Anak yang sering mendengar ataupun melihat orang tuanya bertengkar di rumah, akan merasa tidak nyaman saat berada di rumah. Perasaan yang tidak nyaman itulah nantinya membuat anak menjadi ingin memberontak. Ia tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Ia menjadi pendiam atau berbuat nakal karena orang tuanya sendiri yang telah memperlihatkan contoh yang buruk bagi masalah keluarga, kenakalan remaja juga bisa disebabkan oleh kecanggihan teknologi, misalnya akibat penggunaan internet. Cyberspace yang mulanya bermanfaat bagi perkembangan manusia di zaman mod ini, dapat menjadi hal buruk apabila digunakan secara tidak bijak. Banyak konten-konten negatif dari internet yang perlu disaring terlebih dahulu. Apabila tidak dapat menyaringnya, maka efeknya seorang remaja bisa jadi meniru kebiasaan atau perlikau yang dicontohkan seseorang lewat yang buruk di dalam pergaulan pun dapat mempengaruhi seorang anak melakukan tindakan yang melanggar norma. Hal pertama yang dilakukan para pelaku yaitu dengan mengiming-imingi korban ataupun memaksa korban hingga korban melakukan tindak kenakalan remaja. Indonesia sendiri sudah berusaha mengatasi kenakalan-kenakalan remaja ini dengan beberapa upaya, yaitu mengkampanyekan anti kenakalan remaja; mengaktifkan banyak kegiatan ekstrakulikuler di sekolah sehingga siswa bisa disibukkan dengan aktifitas positif di sekolah sekaligus meningkatkan kemampuan mereka; melibatkan peran orang tua dan sekolah; melakukan penjagaan ketat di sekolah, dan lain sebagainya. Penutup Banyak faktor pemicu kenakalan remaja, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam mengawasi remaja pada usia sekolah.[/su_box] Nah, itulah teks eksplanasi tentang kenakalan remaja. Sekarang, yuk menganalisis struktur teks eksplanasi tentang kenakalan remaja di atas! Bagian pembuka terdapat pada paragraf pertama yang berisi pernyataan umum tentang kenakalan remaja. Bagian isi terdapat pada paragraf kedua hingga paragraf keenam yang berisi tentang faktor-faktor penyebab kenakalan remaja hingga upaya penanggulangannya untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja. Bagian penutup terdapat di paragraf akhir, berisi kesimpulan penulis. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Tsunami [su_box title=”Seismic sea wave” style=”soft” radius=”i″] Pembuka Tsunami adalah gelomang besar yang berasal dari lautan. Tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu artinya pelabuhan sedangkan nami artinya laut. Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang patut diwaspadai di Indonesia, apalagi Indonesia yang notabene adalah negara kepulauan yang diapit oleh tiga lempeng, dua samudra dan cincin api pasifik, menjadikannya memiliki peluang yang besar akan terjadinya tsunami. Isi Terjadinya tsunami berasal akibat pergeseran lempeng secara horizontal di dasar laut. Pergerakan lempeng ini selain menyebabkan gempa tektonik, juga menyebabkan air laut yang awalnya tenang, menjadi turun lalu naik secara tiba-tiba. Selain dari pergeseran lempeng, tsunami juga bisa berasal dari gunung berapi yang sedang meletus, contohnya adalah kejadian saat gunung Krakatau meletus. Saat meletus, gunung tersebut mengerluarkan berbagai textile dari perut bumi yang disemburkan ke arah pantai, hingga menjadi gelombang besar tsunami. Akibat dari tsunami ini beraneka ragam, mulai dari porak-porandanya rumah yang berada di pesisir pantai, hingga memakan korban jiwa pun ada. Namun, tidak semua gempa bumi dapat menghasilkan tsunami. Hanya gempa sekurang-kurangnya 6,5 SR Skala Richter saja yang bisa menyebabkan tsunami, sekaligus dengan pertimbangan lokasi gempa. Salah satu contohnya adalah tsunami besar yang pernah terjadi di Indonesia adalah tsunami melanda Aceh tahun 2004 silam dengan kekuatan 9,1 skala richter. Penutup Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak semua gempa bumi dapat menghasilkan tsunami. Hanya dalam beberapa kondisi tsunami dapat terjadi.[/su_box] Sekarang, yuk analisis struktur teks eksplanasi tentang tsunami di atas! Bagian Pembukanya menjelaskan pengertian seismic sea wave secara umum. Dilanjutkan paragraf dua sampai empat yang berisi hubungan sebab-akibat antara kejadian satu dengan lainnya yang bisa juga disebut dengan isi. Sedangkan bagian penutupnya terdapat kesimpulan dari si penulis. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Merebaknya Desain Interior Memphis [su_box title=”Merebaknya Desain Interior Memphis” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Desain interior Memphis adalah suatu langgam interior yang identik dengan gaya pesta serta kebebasan. Memphis memiliki ciri khas neon. Kurangnya percampuran dengan putih atau hitam menyebabkan warna-warna dalam desain interior bergaya Memphis ini terkenal lewat pewarnaan dengan warna asli yang tajam dan mencolok. Isi Sebelum Memphis muncul, desain-desain modernistic di dunia dilambangkan dengan sesuatu yang elegan dan kaku. Keindahan interior dianggap eksis ketika banyaknya digunakan warna hitam dan putih serta furnitur-furnitur dengan potongan monoton. Jika suatu interior tidak memiliki unsur ini, maka interior tersebut dianggap buruk dan wajib dikritisi. Itu merupakan suatu bentuk karena itu, pada tahun 1980an muncullah desain bergaya Memphis di tengah-tengah masyarakat oleh sekumpulan desainer dan jurnalis asal Italia yang dipimpin oleh Ettore Sottsass. Memphis muncul sebagai wujud protes atas pembatasan berekspresi yang terjadi pada dekade sebelumnya, yaitu 1970an dengan mempublikasikan nuansa-nuansa frontal seperti warna-warna mencolok tersebut serta bentuk-bentuk furnitur yang berangkat dari geometris. Sebagai adisi, ditambahkan pula sesuatu yang menjadi ciri khas Memphis pada masanya yaitu plastik laminasi. Lalu, beberapa saat setelah kemunculannya, Memphis diserang oleh jutaan kritik dari pecinta desain modernistic yang kaku karena dianggap terlalu vulgar dan murahan. Memphis memang berangkat dari desain-desain sederhana sebab anggapannya terhadap kebebasan berkarya dalam menata interior. Akan tetapi, bertahan dari serangan kritik tersebut, Memphis akhirnya menjadi sesuatu yang tenar dan digemari banyak orang. Bahkan, sejak tahun 2016, muncul pula suatu gerakan neo-Memphis yang disesuaikan dengan gaya-gaya pasca modern Generasi Milenial. Penutup Desain interior bergaya Memphis telah menarik hati banyak orang dan meruntuhkan pilar-pilar standarisasi yang membatasi kebebasan mengemukakan opini.[/su_box] Wah, sangat menarik ya pembahasan seputar desain interior bergaya Memphis di atas. Sekarang, mari kita lakukan analisis terhadap struktur teks eksplanasinya. Bagian pembuka menceritakan penjelasan umum tentang apa itu langgam atau desain interior Memphis. Bagian isi menjelaskan tentang proses sebab-akibat terjadinya Memphis dan bagaimana desain tersebut bertahan. Bagian penutupnya juga dipaparkan lewat pernyataan ulang bahwa desain Memphis sangat mendukung kebebasan berkespresi. Contoh Struktur Teks Eksplanasi Pelangi [su_box championship=”Pelangi” style=”soft” radius=”1″] Pembuka Pelangi atau bianglala adalah fenomena alam yang dapat dengan mudahnya kita lihat setelah hujan reda di hari yang cerah. Pelangi merupakan fenomena optik yang diakibatkan oleh pembiasan cahaya oleh sinar matahari. Isi Awalnya, setelah hujan reda, masih terdapat banyak butir-butir air yang melayang-layang di udara. Sinar matahari yang menyinari butir-butir air yang banyak di udara ini dibiaskan cahayanya. Cahaya dari matahari itu dibelokkan. Sinar matahari yang awalnya berwarna putih, diuraikan menjadi banyak warna di langit. Warna-warna tersebut berjajar secara berurutan, dari yang paling terluar yaitu warna merah, dilanjutkan dengan warna oranye, kuning, kemudian hijau, biru, dan yang terakhir ungu. Warna-warna ini akan sampai ke mata kita karena cahaya matahari memancar ke segala arah.[/su_box] Mari kita analisis struktur teks eksplanasi di atas! Bagian pembuka terletak di awal paragraf yang menceritakan pernyataan umum tentang pelangi, dilanjutkan dengan bagian isi pada paragraf kedua, adapun tidak ditemukannya bagian penutup pada struktur teks eksplanasi di atas. Nah! Itulah pembahasan kita mengenai struktur teks eksplanasi. Perlu diingat bahwa terdapat 3 bagian di dalam struktur teks eksplanasi, yaitu pembuka atau pernyataan umum, isi atau rangkaian kejadian, dan penutup atau interpretasi yang bersifat opsional. Semoga bermanfaat. Hasil pencarian teks eksplanasi contoh, struktur teks eksplanasi brainly, teks eksplanasi sosial, contoh teks eksplanasi beserta strukturnya, kebahasaan teks eksplanasi, ciri-ciri teks eksplanasi, teks eksplanasi banjir, pembagian struktur teks eksplanasi. - Pernahkah Anda membaca suatu teks yang menguraikan rentetan peristiwa? Kalau pernah, barangkali teks tersebut termasuk dalam kategori teks eksplanasi yang umum dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tomi Rianto dalam buku CMS Cepat Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X, XI, XII menuliskan, teks eksplanasi adalah teks yang berisi proses mengapa dan bagaimana sebuah peristiwa bisa terjadi, seperti peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. Pendapat yang kurang lebih sama juga terdapat dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2017 oleh Taufiqur Rahman. Ia menuliskan, teks eksplanasi adalah suatu teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau peristiwa sosial. Suatu peristiwa itu muncul karena adanya fenomena yang terjadi sebelumnya, sehingga menimbulkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Kemudian, teks eksplanasi juga memiliki fungsi sosial, yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang proses terjadinya sesuatu, disusun menurut prinsip sebab akibat. Struktur Teks Eksplanasi Sturktur teks eksplanasi terdiri menjadi beberapa bagian, seperti bagian pernyataan umum, bagian deretan penjelasan dan bagian interpretasi. Berikut adalah penjelasan secara rincinya. 1. Bagian Pernyataan Umum Berisi informasi singkat tentang sesuatu yang dibicarakan; Berisi pernyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaannya; Pembukaan harus bersifat ringkas, menarik dan jelas sehingga mampu meningkatkan minat baca secara detail. 2. Bagian Deretan Penjelasan Berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi; Menjelaskan proses keberadaan atau proses terjadinya; Paragraf ini sangat relatif bisa menjawab pertanyaan "bagaimana" yang jawabannya berupa pernyataan; Karena teks eksplanasi menjelaskan tentang proses, maka isinya perlu dijelaskan secara bertahap atau berurutan. 3. Bagian Interpretasi Berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi; Berisi kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan; Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi keberadaannya boleh ada, boleh tidak. Ciri-ciri Bahasa Teks Eksplanasi Teks eksplanasi memiliki ciri bahasa yang membedakannya dengan teks-teks lainnya. Apa saja perbedaannya? Berikut penjelasannya seperti dirangkum dalam dua buku tersebut Fokus pada hal umum yang menjelaskan mengenai fenomena alam atau peristiwa sosial. Menjelaskan informasi tentang mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Lebih banyak memakai kata kerja material dan relasional. Memuat penjelasan yang bersifat ilmiah dan sistematis. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya "jika", "bila", "sehingga", "sebelum", "pertama" dan "kemudian". Memaparkan urutan kejadian tentang bagaimana suatu fenomena terjadi. Menggunakan kalimat pasif. Menggunakan istilah ilmiah. Bahasanya ringkas, menarik dan jelas. Baca juga Pengertian Teks Eksplanasi dan Cara Membuatnya Jadi Tulisan Menarik Mengenal Perbedaan Teks Eksposisi dan Teks Eksplanasi Ciri-ciri Teks Eksplanasi Pengertian dan Strukturnya Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, dan Ciri-Cirinya - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Iswara N Raditya Apakah anda merasa asing mendengar jenis teks ini? Sepertinya yang merasakan asing tidak hanya Anda saja. Sebenarnya banyak orang yang tidak tahu apa sih arti dari eksplanasi. Lantas apa saja tujuan dan ciri-cirinya? di kesempatan kali ini kita akan mengulas pengertian, struktur dan contoh dari teks eksplanasi. Berikut ulasannya. Pengertian Teks Eksplanasi Pengertian teks eksplanasi dapat diartikan banyak hal. Tergantung siapa yang mengartikannya. Nah, berikut ada beberapa pendapat dari para tokoh tentang eksplanasi. 1. Pardiyono Menurut pardiyono, teks eksplanasi merupakan teks yang berusaha untuk menjabarkan proses terbentuknya sebuah fenomena alam. Tidak hanya yang berbentuk fenomena alam saja. Ternyata juga fenomena sosial. 2. Knap dan Watkins Berbeda dengan pendapat Knap dan Watkins, yang mengartikan teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan dua orientasi. Orientasi pertama menekankan pada bagaimana dan mengapa fenomena itu terjadi. Orientasi kedua, lebih menekankan pada probabilitas kemunculan dalam sebuah teks eksplanasi. Dilihat dari segi tujuannya, jenis teks ini berperan untuk melaporkan secara jelas terkait tahapan, langkah hingga proses yang terjadi terhadap fenomena tersebut. Termasuk pula memberikan alasan mengapa hal itu bisa terjadi. Teks jenis ini sangat membantu bagi pembaca yang tidak tahu kenapa terjadi sebuah fenomena tersebut. Penjelasannya dijelaskan menggunakan bahasa yang sederhana dengan cukup baik. Diharapkan banyak orang memahami dan mengerti. Tingkat pemahaman pembaca menentukan keefektifan dan menentukan daya tarik. Ciri-Cirinya Sebenarnya teks eksplanasi ini sendiri memiliki ciri khas tertentu. nah, bagi Anda yang masih bingung, apa saja sih ciri-ciri spesifiknya? Langsung saja, berikut pembahasannya. 1. Strukturnya Jelas Ciri yang paling terlihat dapat dilihat dari strukturnya yang jelas. Jadi struktur eksplanasi diawali dari pernyataan umum, kemudian dilanjutkan dengan urutan sebab akibat dan barulah ke interpretasi atau penyampaian dari si penulisnya. 2. Faktual Sesuai dengan cirinya, yaitu data bersifat factual, berdasarkan dengan data, memuat pembahasan yang ilmiah, sesuai dengan keilmuan sains yang berlaku. Jadi, teks jenis ini bukanlah teks yang dibuat berdasarkan imajinasi. Baca juga Penelitian Kerjasama Persyaratan, Tujuan dan Luarannya 3. Informative Teks ini memuat informasi terkini, sesuai dengan kebutuhan dengan masyarakat. Dengan kata lain, bersifat terbarukan dan tidak ketinggalan jaman. Kata informative merunut pada dukungan teori dan kajian ilmiah, yang semakin membukakan cakrawala atau perspektif dari pembaca. 4. Tidak Persuasif Teks eksplanasi jelas berbeda dengan teks editorial. Jika editorial bersifat mempengaruhi, maka pada eksplanasi lebih menyampaikan fakta yang ada. Karena penjelasan yang disampaikan lebih pada penjelasan sebuah proses sebab akibat dari sebuah fenomena. 5. Memuat Sequence Markers Sequence markers lebih menekankan pada urutan atau menggunakan tahapan poin. Misalnya, menggunakan urutan pertama, kedua, ketiga, keempat dan selanjutnya. Bagian akhir, memuat informasi dan data penting yang mampu menjawab peristiwa. Itulah ciri-ciri teks ini. Jika dibandingkan dengan teks yang lain, bisa dibilang teks ini yang tidak memiliki tendensi untuk mempengaruhi lewat data dan teori. Murni hanya menjelaskan dan menjawab sebuah fenomena. Struktur Teks Eksplanasi Ditinjau dari struktur teks eksplanasi, memiliki beberapa urutan penting. Penasaran bukan? Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut. 1. Judul Seperti halnya pada penulisan teks yang lain, tentu saja judul wajib ada. Terkait dengan penulisan judul yang baik, tulis menggunakan bahasa singkat, padat dan jelas. Penulisan judul tidak perlu ditulis terlalu panjang, justru akan menghilangkan esensi dari apa yang hendak dijelaskan. Tulis saja to the point mengenai fenomena yang akan dipaparkan. 2. Pernyataan Umum Barulah masuk ke struktur yang kedua, Anda bisa mengawalinya dengan membuat pernyataan umum. Bagaimana membuat pernyataan umum, Anda bisa menuliskannya dengan informasi singkat tentang fenomena tersebut. Misalnya, diawali dari pernyataan mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Atau mengapa fenomena itu baru terjadi sekarang, tidak dari kemarin atau yang akan datang. 3. Menjelaskan Urutan Sebab – Akibat Bagian inti dari penulisan teks eksplanasi adalah menjelaskan urutan sebab akibatnya. Di sinilah mulai dijelaskan lebih deskriptif tentang proses terjadinya, tahapan apa saja sampai bisa terjadi fenomena tersebut, kemudian apa dampak yang ditimbulkan?, bagaimana cara menyikapi fenomena serupa jika terulang di masa yang akan datang?. 4. Interpretasi Di Bagian interpretasi ini bisa diisi dengan opini atau perspektif si penulis, tentu saja berdasarkan dengan data dan menjelaskan fenomena itu sendiri. di bagian akhir, barulah ditutup dengan bagian kesimpulan. Kesimpulan cukup ditulis secara singkat, padat dan jelas. Itulah beberapa struktur yang tidak kalah penting diperhatikan dalam membuat teks eksplanasi. Penulisan eksplanasi menggunakan bahasa baku. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada pembaca. Setidaknya hindari penggunaan bahasa daerah atau semacamnya.

pendapat penulis pada teks eksplanasi terdapat pada paragraf ke